JakartaBicara, Lampung Barat – Festival Literasi Kabupaten Lampung Barat Tahun 2022 yang digelar di Taman Kota Liwa Kecamatan Balik Bukit, Selasa (14/6/2022) dimeriahkan dengan berbagai lomba.
Beberapa tangkai lomba yang diperlombakan antara lain Duta Literasi, Lomba Cipta Lagu Pendek Literasi, Lomba Foto Giat Literasi, Lomba Menggambar, Lomba Majalah Dinding dan Lomba Mewarnai yang diikuti siswa tingkat PAUD, TK, SD, SMP/MTs, dan SMA/SMK se-Kabupaten Lampung Barat.
Dalam kegiatan ini, Ketua Tim Gerakan Literasi Daerah (GLD) Kabupaten Lampung Barat Partinia Parosil Mabsus menyerahkan bantuan buku kepada seluruh peserta Lamban Baca se-Kabupaten Lampung Barat.
Dalam sambutannya, Partinia Parosil Mabsus menyampaikan Festival Literasi yang direncakan digelar setiap tahun, merupakan salah satu media kampanye gerakan literasi di Kabupaten Lampung Barat.
“Festival ini baru pertama kali. Kegiatan ini kita laksanakan dalam rangka peringatan Pencanangan Lampung Barat sebagai Kabupaten Literasi, Peringatan Hari Pendidikan Nasional, dan Peringatan Hari Lahir Pancasila,” ujar Partinia Parosil.
Partinia juga mengatakan sebagai rangkaian kegiatan ini, sebelumnya pada April 2022 lalu Tim GLD Kabupaten Lampung Barat telah melaksanakan berbagai macam rangkaian perlombaan, di antaranya lomba cipta lagu pendek literasi atau jingle literasi yang diikuti oleh 10 finalis.
“Para finalis berasal dari berbagai daerah bahkan ada yang dari Kabupaten Tangerang, Provinsi Jawa Barat. Ini menunjukkan masyarakat sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini,” katanya.
Selanjutnya dia juga menyampaikan untuk Lomba Foto Giat Literasi Lamban Baca diikuti 264 foto dari Lamban Baca dan pengunjung tetap Lamban Baca se-Kabupaten Lampung Barat. Lalu untuk Lomba Majalah Dinding tingkat SMP diikuti 19 sekolah, lalu Lomba Menggambar diikuti 47 peserta yang merupakan siswa SD se-Lampung Barat.
Untuk Lomba mewarnai Tingkat Kecamatan Balik Bukit diikuti 100 siswa TK, sedangkan Pemilihan Duta Literasi diikuti 33 peserta dan terpilih 10 peserta yang menjadi Duta Literasi.
Partinia Parosil mengaku memberi apresiasi yang tinggi kepada semua pihak yang telah berkontribusi terhadap kemajuan gerakan literasi di Kabupaten Lampung Barat. Menurut dia, Gerakan Literasi yang merupakan gerakan bersama yang dicanangkan pada 2018 lalu telah berhasil meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Pada 2021 kita meraih Penghargaan Nugra Jasa Dharma Pustaloka yang diterima Bupati dengan Kategori Pejabat Publik, dan Bunda Yusmalasi sebagai Kategori Masyarakat. Lalu Juara I Nasional Perpustakaan Desa yang diraih perpustakaan Pekon Puramekar Kecamatan Gedung Surian. Sebelumnya pada 2019 perpustakaan Pekon Padang Tambak meraih terbaik ke-4 Tingkat Nasional. Jadi kita patutnya bangga dengan semua capaian ini,” katanya.
Sementara itu, dalam kesempatan ini Bupati Parosil Mabsus mengatakan kegiatan ini merupakan kegiatan lanjutan yang sudah sering dilakukan Pemerintah Kabupaten Lampung Barat. Kegiatan seperti ini, kata dia, selaras dengan komitmen Pemkab Lampung Barat yakni Kabupaten Literasi.
“Komitmen ini bukan komitmen sembarangan, tujuannya yakni menumbuh kembangkan minat baca kepada anak sehingga menumbuh kembangkan generasi muda yang cerdas,” ucap Parosil.
Menurut Parosil, dalam mengedukasi anak-anak perlu adanya pembimbing dan pendamping. Oleh karena itu, dia meminta kepada tim GLD Kabupaten Lampung Barat termasuk Dinas Perpustakaan dan Dinas Pendidikan untuk berkolaborasi memberikan edukasi dalam rangka menumbuhkembangkan minat baca terhadap anak.
“Menumbuhkembangkan minat baca anak-anak sangat penting, apalagi di tengah kemajuan teknologi saat ini terjadi pergeseran keinginan dan kebiasaan terhadap anak. Jadi kita sebagai orang tua harus mengikuti kemajuan teknologi dan memberikan edukasi terhadap anak. Meskipun mereka lebih pintar dan canggih, bicara pengawasan utamanya dari orang tua terlebih dahulu,” ujar Bupati Kopi ini.