JakartaBicara, Jakarta – Raudhatul Athfal (RA) adalah pendidikan usia dini setara Taman Kanak-kanak (TK) yang menanamkan nilai-nilai agama Islam dalam setiap kegiatan Anak.
Menanamkan nilai-nilai agama tak selalu dengan cara menghafalkan ayat-ayat dalam kitab suci. Ada cara lain yang lebih ringan dan santai serta menyenangkan, namun tetap memiliki unsur nilai agama dalam penyampaiannya.
RA Al Muttaqin Jl. Gelora No.8, RT.5/RW.6, Pesanggrahan, Kec. Pesanggrahan, Kota Jakarta Selatan misalnya, puluhan siswa begitu antusias mendengarkan cerita-cerita dongeng tentang nilai-nilai Islami.
Menurut Bu Titin kepala sekolah RA Al Muttaqin sekaligus Ketua Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Jakarta Selatan mengatakan “program dongeng islami sangat efektif menanamkan nilai-nilai agama dan kehidupan sehari-hari melalui cerita dongeng anak-anak”.
Pada hari Rabu, 3 April 2024 RA Al Muttaqin mengundang Kak Robby seorang guru dan pegiat pendidikan anak usia dini untuk mengisi kegiatan dongeng pada Program Ramadhan kali ini. Kak Robby ditemani oleh bonekanya yang bernama Adjo.
Walaupun sudah sore dan menjelang berbuka, anak-anak tetap semangat mendengarkan cerita dan senam braingym bersama kak Robby dan Adjo.
Program berbuka puasa sudah menjadi program tahunan RA Al Muttaqin Pesanggrahan di bulan Ramadhan. Selain dongeng islami acara Program Ramadhan RA Al Muttaqin juga mengundang anak yatim dan dhuafa untuk diberikan santunan.
Program Ramadhan RA Al Muttaqin mendapatkan dukungan dan respon positif dari komite sekolah dan orangtua. Setelah selesai kegiatan Ramadhan bersama siswa, Guru dan kak Robby diskusi santai sambil menikmati hidangan berbuka.
Menurut kak Robby besar harapan orang tua kepada RA agar anak bisa membaca Iqro atau Al Quran. Kak Robby berbagi tips kepada guru bagaimana cara anak tertarik dan senang dengan Alquran dan Iqro, salah satunya dengan permainan sulap kartu.
“Pada dasarnya anak senang bermain, dan bermain adalah metode yang sangat efektif bagi anak belajar”, ungkap Kak Robby.
Guru-guru RA Al Muttaqin sangat senang sekali, karena metode permainan sulap kartu dalam menghafal huruf hijayyah adalah hal yang baru bagi mereka. Selain mengenal huruf hijayyah, metode permainan sulap tersebut bisa dipakai dalam mengenal simbol atau materi lainnya. (RA)