
JakartaBicara (Jaringan MSM), Batam – Aktifitas penambang pasir ilegal hingga saat ini terus beroperasi seperti awak media temukan Dari hasil investigasi di lapangan kami melihat langsung di wilayah batu besar kawasan panglong Nongsa. Tidak jauh dari LR atau GG masuk kantor kelurahan batu besar pada Sabtu (15/02/2025)
Saat tim awak media turun dan investigasi langsung pada hari Sabtu (15/02/2025) banyak tangkahan pasir dan mesin mesin yang aktif dan terlihat lobang lobang yang sangat besar terlihat dari atas
Dan terlihat banyak mesin yang beroperasi sedang menyedot pasir dan terlihat pipa pralon yang tersusun rapi Dangan berukuran cukup besar yang terlihat dari tim awak media
Ketika kami bertanya kepada banyak orang di lokasi semua melempar sana sini dan seolah menghindari dari investigasi tim
Dari tim awak media mempertanyakan kepada pekerja kami baru hari ini kesini Dan kami hanya penyekop kami baru kerja di sini ujar nya .
Lalu sopir lori menyuruh tim awak media, coba tanya ke warung tengah itu biasanya orang yang hendel wilayah ini ada di sana kumpul kumpul ujar seorang salah satu sopir lori
Ketika kami juga mempertanyakan dengan orang yang berada di warung tersebut juga sama tanggapan nya saya baru juga di sini
Lalu tim awak media di arah kan lagi dengan salah satu pekerja di lokasi panglong
Coba Abang tanya di gubuk paling ujung, kembali kami coba tanya akan tetapi sama tanggapan nya
Saya hanya santai aja di sini karena di rumah panas jadi saya cari angin di gubuk ini
Padahal Sudah sangat Jelas Bahwa Penambangan galian C ilegal melanggar Pasal 158 Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 Tentang Pertambangan Mineral dan Batubara. Sanksi yang dapat dikenakan kepada pelaku penambangan galian C ilegal adalah: Pidana penjara paling lama 10 tahun, Denda maksimal 10 miliar rupiah.
Penambangan Pasir atau yang dikenal dengan istilah dan masuk dalam kategori Aktifitas Galian C ini Seperti nya Sudah sangat lama terjadi khususnya di wilayah Batu besar Nongsa Dan di lokasi yang kami lihat langsung ini Terlihat sekitar Hampir 20 Mesin beroperasi di Area ini.
Kami juga sempat menanyakan kepada salah satu tokoh yang cukup di kenal di wilayah Batu besar inisial (J) dan beliau menjawab bahwa “tidak tahu pasti siapa pemilik nya karna itu punya banyak orang artinya bisa dikatakan beda mesin beda orang”Ungkap nya.
Lebih lanjut kami tanyakan apakah aktifitas ini Cukup meresahkan atau mengganggu beberapa warga menjawab “Ya sangat menggangu apalagi aktifitas ini cenderung membuat Jalan kotor dan becek dan tidak jarang tanpa kenal waktu bahkan sampai malam hari pun masih beroperasi, kami cukup terganggu dengan berisiknya mesin itu. Keluh warga.
Untuk itu kami menghimbau kepada Instansi terkait Seperti Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Batam dan KLHK dan instansi lain yang berhubungan dengan izin karna kami masih menduga ini ilegal karna kami tidak/ belum menemukan plank kegiatan atau keterangan yang meyakinkan ke legalan kegiatan ini
Sampai berita ini kami terbitkan Menurut penuturan Warga yang Kami Hubungi aktifitas ini terus berlanjut dan semoga ada langkah tegas dari Instansi terkait dan dari Ditreskrimsus Polda Kepri, Ditpam BP Batam Juga agar bisa menertibkan aktifitas yang berpotensi mengganggu Kenyamanan warga dan lebih lagi kerusakan alam yang ditimbulkan.